Analisis Bahasa Slang Dalam Advertising: Studi Kualitatif Persepsi Konsumen dan Dampak Sosial
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena penggunaan bahasa slang dalam advertising, khususnya dalam hubungannya dengan respons konsumen dan dampak sosial dari penggunaan bahasa slang dalam iklan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik depth interview dalam pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa slang dalam advertising dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap merek dan kampanye iklan, terutama jika disesuaikan dengan target pasar yang dituju. Meskipun demikian, terdapat juga risiko penggunaan bahasa slang yang tidak tepat atau yang dianggap ofensif oleh konsumen, yang dapat merusak citra merek dan memengaruhi keputusan pembelian. Oleh karena itu, merek perlu memperhatikan konteks budaya dan sosial dalam penggunaan bahasa slang dalam advertising dan berhati-hati dalam memilih kata-kata yang digunakan. Dalam kesimpulannya, penelitian ini memberikan wawasan penting bagi praktisi pemasaran dalam merencanakan kampanye iklan yang efektif dan memperkuat citra merek melalui penggunaan bahasa slang yang tepat.
Published
2024-04-30
How to Cite
HAMIZAR, Arizal; MASNIATI, Andi.
Analisis Bahasa Slang Dalam Advertising: Studi Kualitatif Persepsi Konsumen dan Dampak Sosial.
J-MKLI (Jurnal Manajemen dan Kearifan Lokal Indonesia), [S.l.], v. 8, n. 1, p. 1-11, apr. 2024.
ISSN 2550-0856.
Available at: <https://journal.apmai.org/v2/index.php/jmkli/article/view/192>. Date accessed: 22 dec. 2024.
doi: https://doi.org/10.26805/jmkli.v8i1.192.
Issue
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.