Upaya Peningkatan Purchase Intention: Peran Mediasi Brand Equity
Abstract
Perkembangan zaman akan mempengaruhi banyaknya pengusaha baru oleh karena itu, persaingan akan semakin tinggi terutama dalam industry fashion. Para pelaku bisnis di bidang fashion harus dapat memiliki ide yang lebih kreatif dalam program pemasaran mengenai produk mereka terutama dalam promosi via media sosial. Kebanyakan para pelaku bisnis masih belum berhasil dalam menarik perhatian para customer untuk membeli barang yang dipasarkan maka, para pelaku bisnis dalam industry fashion harus dapat memanfaatkan fungsi media sosial dengan maksimal untuk ajang promosi yang mana hal ini dapat mempengaruhi niat beli para customer sehingga dapat meningkatkan angka penjualan. Jurnal ini meneliti mengenai upaya peningkatan purchase intention dan peran mediasi brand equity pada industri fashion Erigo. Studi ini jenis kuantitatif dan sampel yang diambil sebanyak 100 responden dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menyebarkan kuesioner melalui media sosial seperti WhatsApp, Facebook dan Instagram dengan skala ukur instrumen yaitu menggunakan skala Likert. Analisis hasil data menggunakan bantuan program komputer SPSS 23.00 for Windows. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa variabel social interaction, remuneration dan entertainment memiliki pengaruh yang signifikan dan positif pada brand equity serta variabel remuneration dan brand equity memiliki hubungan positif signifikan terhadap purchase intention. Mengenai keterbatasan dan future research juga dibahas dalam jurnal ini.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.